Jumat, 11 November 2011

Pembagian Bahasa Arab


Penelitian ilmiah belum dapat menemukan waktu yang paling pasti kapan bahasa Arab itu mulai tumbuh dan bagaimana cara pertumbuhannya. Peninggalan bahasa Arab yang paling tua ialah yang sering disebut baidah atau telah lenyap, berasal dari abad pertama masehi. Sedangkan bahasa Arab baru tidak lebih dahulu dari abad kelima masehi. Beberapa ahli berpendapat bahwa bahasa Arab telah berada di Jazirah Arab pada zaman kaum Ad. Bangsa Qahtan telah pindah dari lembah Euphrat ke Yaman kemudian dapat mengalahkan sisa-sisa kaum Ad serta menguasai negeri mereka termasuk mengambil bahasanya, yakni bahasa Arab.
1.       Bahasa Arab Baidah
Para pemakai bahasa ini antara lain kaum Ad yang tempat tinggalnya di Al-Ahqaf (bagian selatan jazirah Arab); Kaum Samud yang tempat tinggalnya di daerah Hajar di Wadil- Qura (antara Hijaz dan Palestina); Kaum Ubail di Yatsrib; Kaum Tasm dan Jadies di Yamamah; Kaum Amaliq di Makkah, Yatsrib, Najd, Bahrain, Palestina dan Iraq; Kaum Jurhum purba dan Wabar di Yaman serta Kaum Umain yang berdiam di antara Oman dan al-Ahqaf.
2.       Bahasa Arab Baqiyah
Yakni bahasa Arab yang masih ada dan merupakan bahasa keturunan Qahtan yang tersebar sampai ke nageri Hijaz, Najd, Syam dan Iraq. Dialek yang menonjol adalah dialek suku Adnan, yaitu anak cucu Ismail bin Ibrahim yang ditempatkan di Makkah. Setelah dewasa Ismail menjadi menantu kaum Jurhum yang tinggal di Makkah setelah terpancarnya air zam-zam pada masa Hajar. Di antara keturunan Ismail ialah Adnan yang menurunkan Ma’ad dan Nizar. Nizar menurunkan Mudar, Rabi’ah, Anmar dan Ayyad. Suku Adnan merupakan anak cucu keempat orang tersebut yang kemudian menyebar ke seluruh jazirah Arab. Mudar menetap di Hijaz dan berkuasa atas Makkah dan Masjidil Haram, dan di antara cabang keturunannya ialah Kaum Quraisy.

Di antara kesamaan Bahasa Arab Baidah dan Baqiyah antara lain dalam akar kosakata, asal- usul nama, huruf- hurufnya, sistem vokalisasi serta penghilangan penanda kasus dalam genitif. Adapun perbedaannya antara lain pada beberapa ucapan, kata- kata, serta pengertian. Misal kata sandang dalam Baidah berupa huruf ha’, sedangkan dalam Baqiyah berupa huruf al.
(bismillah)(kiri)
(bismillah)(kanan)

Artikel yang berkaitan



0 komentar:

Posting Komentar

Pengikut