Rabu, 19 Oktober 2011

Bahasa Semit

Bahasa Semit adalah bahasa-bahasa yang dipergunakan bangsa-bangsa dari keluarga besar Sam beserta cabang-cabangnya. Ada tiga pendapat yang paling masyhur tentang negeri asal bangsa Semit,5 yaitu:
    1. Bangsa Semit berasal dari bagian Barat Daya Asia yakni negeri Hijaz, Yaman, Najd, dan sekitarnya. Di antara yang berpendapat demikian adalah orientalis dari perancis, Renan dan Broclman dari Jerman.
     2.  Bangsa Semit berasal dari Babilonia. Yang berpendapat demikian ialah para sejarawan Arab dan beberapa ahli tafsir.
   3. Bangsa Semit berasal dari Kan’an. Ini merupakan pendapat sebagian ahli dari bangsa Yahudi karena chauvimisme, karena rasa kedengkian dan ambisi untuk kemegahan sejarahnya dan kelicikan bangsa israil.

Seperti halnya asal bangsa Semit, tentang rumpun bahasa Semit yang tertua pun ada beberapa pendapat. Ada yang berpendapat bahasa Babil, Bahasa Ibrani, dan Bahasa Arab. Berdasarkan penelitian, para orientalis berpendapat bahwa bahasa Arab merupakan bahasa yang paling dekat dengan bahasa Semit asli karena bahasa ini paling terlindungi dalam hal vokabuler dan tatabahasanya dibandingkan dengan bahasa-bahasa lain dari rumpun Semit.

Ciri-Ciri Bahasa rumpun Semit6:
    1.  Memiliki huruf-huruf ق ـ ع ـ ظ ـ ط خ ـ ح . Huruf-huruf tersebut terdapat pula dalam bahasa Jerman dan Yunani yang diambil dari bahasa Semit.
   2. Pengucapan suatu kata dalam rumpun Semit ditentukan oleh harakat, sedangkan dalam bahasa Arian ditentukan oleh huruf-huruf yang berkedudukan seperti harakat/vokal.
   3. Kata-kata turunan dalam bahasa Semit yang diambil dengan jalan isytiqaq/derivasi tetap teratur urutannya sesuai dengan asalnya meskipun telah mengalami penambahan, pengurangan atau perubahan bentuk.
    4. Dalam bahasa Semit, tak ada kata majemuk yang sebenarnya yang terdiri dari dua kata kecuali sedikit sekali karena proses aneksi.
   5. Bahasa Semit berbeda dengan bahasa Arian dalam menentukan gender untuk kata nama, kata ganti, dan dalam penyesuaian terhadap kata kerja yaitu cara pengaitan kata ganti dengan kata benda, dengan kata kerja maupun dengan partikel.
    6. Kebanyakan kata asli Semit tersusun dari tiga huruf konsonan tanpa vokal. Sebagian lagi huruf yang ketiga berupa vokal atau huruf kedua didobelkan.
    7.  Arti umum dari sebagian kata kerja yang terdiri dari tiga huruf dari bahasa Semit berpangkal pada arti yang terkandung dalam dua huruf pertama, sedangkan huruf yang ketiga berfungsi sebagai pembantu bagi arti –arti turunan.





(bismillah)(kiri)
(bismillah)(kanan)

Artikel yang berkaitan



0 komentar:

Posting Komentar

Pengikut